Selasa, 08 November 2016

Menginginkan Kurus, Konsumsilah Tiap-tiap 4 Jam!

smart detox bohong

Menginginkan Kurus, Konsumsilah Tiap-tiap 4 Jam!

Nyatanya tanda rasa lapar mempunyai tingkatan, dari mulai begitu lapar, lapar, sampai agak lapar. Ini semuanya jadikan tolok ukur untuk mengatur nafsu makan yang berlebihan. Namun bila kita masihlah kesusahan membedakan rasa lapar, janganlah cemas, pakai penunjuk saat sebagai ukuran. Beberapa pakar kesehatan menyampaikan, umumnya lambung bakal kosong 4 jam sesudah saat makan kita paling akhir. Itu berarti, kita dihalalkan untuk menyantap makanan tiap-tiap 4 jam sekali. Cara ini bahkan juga aman untuk diaplikasikan pada kita yang tengah berdiet. Bila kita menanti hingga perut betul-betul kosong,  kita bakal makin terdorong untuk melahap semuanya makanan yang tersaji di depan mata,  demikian menurut dr Pauline Endang, MS, SpGK, kepala lembaga gizi RSU Fatmawati. Bukan sekedar itu, waktu perut betul-betul kosong, kita jadi tak selektif dalam pilih type makanan. Riset di Inggris juga menunjukkan, jumlah pekerja yang masihlah menginginkan kunyah makanan ringan tak sehat selepas makan siang, condong alami penurunan. Ini dibanding dengan jumlah pekerja yang terdorong ngemil di sore hari. “Pola makan tiap-tiap 4 jam sekali bisa melindungi stabilitas kandungan gula darah, sekalian menghindar hasrat makan sangat banyak, ” ungkap Kate Geagan, RD, pakar diet dari Amerika Serikat. Jadi dari saat ini, setiap saat lapar menyerang sebelumnya jadwal makan malam tiba, sediakan makanan ringan sehat. Dengan hal tersebut kita dapat menahan rasa lapar hingga jam makan tiba. Tentukan segenggam kacang tanpa ada garam serta sepiring buah-buahan. Dua type makanan itu kaya serat serta air hingga perut tetaplah kenyang dengan jumlah kalori yang sedikit. Namun ingat, jangan sampai menaruh makanan ringan yang terbuat dari keju atau buah-buahan kering di laci meja kerja atau didalam tas. Yakinkan makanan ringan yang kita taruh pada laci meja yaitu makanan yang macamnya padat. (Lily Turangan/Siagian Priska/Prevention Indonesia)

Jumat, 28 Oktober 2016

Timbunan Lemak, Sarang Penyakit

smart detox

Timbunan Lemak, Sarang Penyakit

JANGAN bangga jika badan Anda tambun. Yakinlah, gendut bukanlah jadi sinyal bila kita makmur. Bahkan juga bila alami obesitas atau kegemukan, Anda mesti ekstrawaspada. Soalnya, kegemukan dapat menimbulkan bermacam penyakit. Berita terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organisation (WHO) katakan, saat ini obesitar jadi telah jadi epidemik global di semua dunia. Jumlah yang memiliki badan memiliki ukuran jumbo di banyak belahan negara selalu bertambah dari th. ke th.. Tidak cuma di negaranegara maju, namun juga di negara-negara berkembang yang tingkat kesejahteraan orang-orangn-ya belum tinggi, seperti Indonesia. Dunia kedokteran mendeskripsikan obesitas sebagai keunggulan berat tubuh karena sebab penumpukan lemak pada badan. Dalam periode waktu yang lama, penumpukan lemak dapat jadi sarang penyakit. Bahkan juga Lemak yang terlalu berlebih bakal mempermudah seorang terkena penyakit tiga sampai empat kali dibanding orang normal, ungkap Haryati, dokter serta pakar gizi dari Rumah Sakit Mediros, Jakarta. Penyakit yang mengincar pasien obesitas yaitu jantung lemah, hipertensi, diabetes melitus, penyempitan pembuluh darah, Cholesterol, asma, sampai penyakit radang persendian atau osteoartritis. Penyakit-penyakit itu muncul lantaran metabolisme badan yang tidak jalan normal. Penimbunan Lemak mengganggu metabolisme badan, lebih Haryati. Karena organ badan tidak berperan seperti harusnya, banyak penyakit lalu bersarang pada badan. Walau badan perlu lemak dalam jumlah spesifik, sejatinya lemak adalah zat acing yang harusnya dibuang dari badan. Celakanya, lemak yang tidak terbuang jadi toksin lantaran alami sistem oksidasi. Sistem oksidasi berikut yang dapat juga mengakibatkan penyakit kanker serta tumor. Ngeri, kan? Mengakibatkan kelainan jiwa Bahkan juga, obesitas pada anak-anak serta remaja dapat juga menyebabkan munculnya kelainan sosial serta kejiwaan. Gems Ginanjar Wahyu, dokter dari Klinik Aqma Purwakarta, Jawa Barat katakan, kegemukan yang berlangsung pada anak-anak serta remaja rawan mengakibatkan anak jadi kurang percaya diri serta asing dalam lingkungannya. Anak-anak ini bakal terasa kurang yakin diri dalam bergaul. Mengakibatkan, si anak bakal jadi terasing serta tidak miliki rekan. Celakanya, bila sistem berlanjut serta jadikan anak tutup dianya bakal membahayakan kejiwaan mereka. Apabila tak selekasnya memperoleh perhatian, pasien obesitas seperti ini bakal selekasnya alami depresi. Bila tingkat depresinya enteng masihlah dapat diakukan. Tetapi, apabila depresi itu telah masuk ke tingkat lebih tinggi dapat menyebabkan bunuh diri, kata Genis. Kecenderungan negatif itu didorong oleh tingkat keyakinan dianya yang kurang serta kesusahan dalam pergaulan. Meski sekian, kegemukan sejatinya masihlah dapat ditanggulangi. Langkahnya sesungguhnya simpel, yaitu mengatur pola makan yang sehat, diet, dan tingkatkan kesibukan. Walau simpel, janganlah beberapa cobalah lakukan sendiri. Anda sekurang-kurangnya mesti berkonsultasi dengan dokter atau pakar gizi. Ini utama untuk memastikan diet serta kesibukan fisik yang sesuai sama serta aman untuk pasien obesitas. diet yang sangat ketat malah dapat menyebabkan kekurangan nutrisi, jelas Genis. Mengusir lemak juga perlu kesabaran tinggi. Tidak mungkin saja berat tubuh dapat menyusut kurun waktu singkat, ajar Genis.